Akhir-akhir ini, berbagai negara di dunia dikejutkan dengan wabah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus yang bernama corona atau lebih dikenal dengan Covid-19 (Corona Virus Diseases-19). Virus ini disinyalir mulai mewabah 31 Desember 2019 di Wuhan, China. Penyebaran virus corona sangat cepat menyebar ke berbagai negara di dunia sehingga World Health Organization (WHO) menetapkan wabah Covid-19 sebagai pandemi dunia saat ini.
Indonesia juga merasakan dampak dari penyebaran virus ini yang semakin hari semakin cepat menyebar ke seluruh wilayah di Indonesia. Untuk mencegah penyebaran wabah virus corona, pemerintah menerapkan berbagai kebijakan salah satunya berupa himbauan kepada masyarakat untuk melakukan physical distancing yaitu himbauan untuk menjaga jarak di antara masyarakat, menjauhi aktivitas berkumpul, berkerumun yang melibatkan banyak orang. Selain itu, pemerintah juga menerapkan kebijakan WFH (Work from Home), WFH merupakan sebuah kebijakan yang diambil agar membuat masyarakat bisa tetap bekerja walau di rumah. Bidang Pendidikan juga merupakan salah satu bidang yang harus melakukan kegiatan WFH. Kegiatan belajar mengajar yang awalnya dilakukan di sekolah, kini dialihkan dengan kegiatan BDR (Belajar dari rumah). Kegiatan belajar dari rumah dilakukan secara daring. Kegiatan yang dulunya dilakukan secara tatap muka beralih ke tatap layar.
Perubahan yang dilakukan secara tiba-tiba menyebabkan ketidaksiapan siswa, guru, dan pihak-pihak yang terkait dalam bidang pendidikan sehingga muncul berbagai masalah yang dihadapi oleh siswa dan guru. Salah satunya, kurangnya kemampuan untuk menguasai teknologi.
Untuk menjawab tantangan yang serba cepat IGI hadir laksana oase bagi guru-guru yang ingin meningkatkan mutu, dan dilema dengan bagaimana caranya harus mengajar di tengah pandemi Covid-19. IGI aktif melakukan berbagai pelatihan berupa seminar maupun workshop online dalam rangka meningkatkan mutu guru. Salah satu program unggulan IGI adalah Sagusablog atau program Satu Guru Satu Blog. Guru belajar ngeblog. Guru akan dilatih untuk membuat blog sendiri. Dalam Program tersebut, Sagusablog membagi ke dalam 2 tahap kegiatan yaitu, Sagusablog dasar dan Sagusablog lanjutan.
Dalam Sagusablog dasar kegiatan yang dilakukan adalah:
1. Membuat Blog Guru dengan Engine Blogger
2. Mendesign template Blog Guru dengan template bawaan Blogger
3. Mengganti template Blog Guru dengan Template pihak Ketiga
4. Mendesign Header Blog Guru
5. Mengelola Blog Guru
3. Mengganti template Blog Guru dengan Template pihak Ketiga
4. Mendesign Header Blog Guru
5. Mengelola Blog Guru
Sedangkan, Sagusablog lanjutan kegiatannya adalah:
1. Membuat Blog di Blogger
2. Mengganti template pihak ke3
3. Mendesain header blog guru dengan Adobe Photoshop
4. Mengelola dan menghias blog guru
5. Membuat soal online di Google Drive
6. Custom Domain Premium dg Cloudflare
7. Monetize-Lanjutan
8. SEO-Lanjutan
Bagi yang tertarik mengikuti kegiatan Sagusablog, berikut adalah tutorial pendaftaran SIM GP.
